-->
Powered by Blogger.

Kontributor

Featured Post

Fenomena "Dakwah" Lewat Sepakbola, Inilah Biografi Mo Salah Sang Mesin Gol

Dakwah tak melulu harus lewat ceramah. Apalagi di era melinium ini dimana media massa memiliki peran penting dalam perubahan cara pandang ma...

Cari Blog Ini

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Fanspage

Most Recent Post

    Advertisement

    iklan banner

    Iklan Atas Artikel

    Fanspage

    iklan banner

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 1

    Pages

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel

    Label 6

    Art

    banner here

    Popular Posts

    Cara Melepaskan Diri Dari 3 Ikatan Setan

    - August 24, 2017
    advertise here
    advertise here
    Cara Melepaskan Diri Dari 3 Ikatan Setan

    Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengabarkan bahwa ketika seseorang tidur, syetan mengikatnya dengan tiga ikatan.

    Jika tidak dilepaskan, ikatan-ikatan ini berpengaruh pada jiwa dan semangat. Khususnya semangat beramal.

    Bagaimana cara melepaskan ikatan-ikatan tersebut? Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

    يَعْقِدُ الشَّيْطَانُ عَلَى قَافِيَةِ رَأْسِ أَحَدِكُمْ إِذَا هُوَ نَامَ ثَلاَثَ عُقَدٍ ، يَضْرِبُ كُلَّ عُقْدَةٍ عَلَيْكَ لَيْلٌ طَوِيلٌ فَارْقُدْ ، فَإِنِ اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ ، فَإِنْ تَوَضَّأَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ ، فَإِنْ صَلَّى انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَأَصْبَحَ نَشِيطًا طَيِّبَ النَّفْسِ ، وَإِلاَّ أَصْبَحَ خَبِيثَ النَّفْسِ كَسْلاَنَ
    “Ketika kalian tidur, syetan membuat tiga ikatan di tengkuk kalian. Di setiap ikatan setan akan mengatakan, “Malam masih panjang, tidurlah!” Jika ia bangun lalu berdzikir pada Allah, lepaslah satu ikatan. Kemudian jika ia berwudhu, lepas lagi satu ikatan berikutnya. Kemudian jika ia mengerjakan shalat, lepaslah ikatan terakhir. Di pagi hari dia akan bersemangat dan bergembira. Jika tidak melakukan seperti ini, jiwanya jadi kotor dan malas.” (HR. Al Bukhari)

    Demikianlah cara syetan bekerja. Ia tidak pernah berputus asa untuk menggoda dan menyesatkan manusia. Beragam cara ia lakukan, termasuk program rutin tiap malam.

    Yakni, syetan membuat ikatan di tengkuk orang yang tidur. Bukan hanya satu ikatan, tetapi tiga lapis ikatan.

    Para ulama berbeda pendapat apakah ikatan yang dimaksud dalam hadits tersebut adalah ikatan yang sebenarnya atau tidak.

    Namun pada prinsipnya, para ulama sepakat syetan bisa membuat jiwa menjadi kotor dan malas dengan cara seperti hadits tersebut.

    Jika kita melihat fenomena kehidupan umat Islam dewasa ini, agaknya program syetan ini cukup berhasil. Indikatornya, banyak masjid yang sepi saat Subuh. Banyak muslim yang terlambat bangun alias kesiangan.

    Lalu efeknya, kita mendapati masyarakat muslim yang karakternya jauh dari nilai-nilai Islam dan semangat beramalnya rendah. Persis seperti akumulasi“khabiitsa an nafsi kaslan” pada hadits tersebut.

    Agar bisa melepaskan diri dari tiga ikatan syetan tersebut, tidak ada cara lain kecuali mengikuti petunjuk Rasulullah.

    Bangun dan Berdoa

    Langkah pertama adalah segera bangun sebelum fajar dan berdoa. Doanya adalah sebagaimana yang diajarkan Rasulullah:

    اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرِ
    “Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan (membangunkan) kami setelah mematikan (menidurkan) kami dan kepada-Nyalah kami dibangkitkan” (HR. Al Bukhari)

    Dengan bangun dan mengucapkan doa ini, satu ikatan syetan terlepas.

    Berwudhu

    Tidak sedikit orang yang bangun sebelum fajar, tetapi ia hanya ke kamar mandi untuk buang air kecil kemudian tidur lagi.

    Artinya ia belum bisa lepas dari seluruh ikatan syetan. Tetapi jika setelah bangun dan berdoa ia kemudian berwudhu, maka terlepaslah ikatan kedua. Kini tinggallah ikatan ketiga, ikatan terakhir.

    Sholat

    Dengan melakukan shalat malam minimal dua rakaat, terlepaslah ikatan syetan yang ketiga. Jadi seluruh ikatan tersebut lepas sudah.

    Dan karenanya jiwa orang tersebut menjadi bersih dan ia bersemangat di pagi harinya. Semangat beribadah, semangat beramal, semangat menyemai kebajikan.

    Selain menempuh tiga langkah tersebut, sebagian ulama menjelaskan, langkah pencegahan juga tak kalah penting untuk dilakukan. Yakni berdzikir dan berdoa sebelum tidur serta menjaga adab-adabnya. Wallahu a’lam bish shawab.

    Advertisement advertise here


    EmoticonEmoticon

     

    Start typing and press Enter to search