-->
Powered by Blogger.

Kontributor

Featured Post

Fenomena "Dakwah" Lewat Sepakbola, Inilah Biografi Mo Salah Sang Mesin Gol

Dakwah tak melulu harus lewat ceramah. Apalagi di era melinium ini dimana media massa memiliki peran penting dalam perubahan cara pandang ma...

Cari Blog Ini

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Fanspage

Most Recent Post

    Advertisement

    iklan banner

    Iklan Atas Artikel

    Fanspage

    iklan banner

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 1

    Pages

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel

    Label 6

    Art

    banner here

    Popular Posts

    Kisah Rasulullah Dan Seorang Pengemis Buta Yahudi

    - August 14, 2017
    advertise here
    advertise here
    Kisah Rasulullah Dan Seorang Pengemis Buta Yahudi

    Kisah Rasulullah Dan Seorang Pengemis Buta Yahudi - Di pojok pasar Madinah Al-Munawarah seseorang pengemis Yahudi buta yang setiap hari jika ada orang yang mendekatinya ia senantiasa berkata ”Wahai saudaraku janganlah dekati Muhammad, dia itu orang hilang ingatan, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, jika kalian mendekatinya kalian juga akan dipengaruhinya”. 

    Tiap-tiap pagi Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawa makanan, serta tanpa berkata sepatah kata juga Rasulullah SAW menyuapi makanan yang dibawanya pada pengemis itu meskipun pengemis itu senantiasa berpesan supaya tidak mendekati orang yang bernama Muhammad. 

    Rasulullah SAW mengerjakannya sampai Beliau sendiri telah meninggal dunia. Sesudah kewafatan Rasulullah tak ada lagi orang yang membawakan makanan tiap-tiap pagi pada pengemis Yahudi buta itu. 

    Satu hari Abubakar r. a bertandang ke tempat tinggal anaknya Aisyah r. ha. Beliau ajukan pertanyaan pada anaknya, ”anakku adakah sunnah sahabatku yang belum juga saya lakukan”, Aisyah r. ha menjawab pertanyaan ayahnya, ”Wahai bapak engkau yaitu seseorang pakar sunnah nyaris tak ada satu sunnah juga yang belum juga bapak kerjakan terkecuali satu sunnah saja”. ”Apakah Itu? ”, bertanya Abubakar r. a. Tiap-tiap pagi Rasulullah SAW senantiasa pergi ke ujung pasar dengan membawakan makanan untuk seseorang pengemis Yahudi buta yang ada disana”, kata Aisyah r. ha. 

    Esok harinya Abubakar r. a. pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikannya pada pengemis itu. Abubakar r. a mendatangi pengemis itu serta memberi makanan itu pada nya. Saat Abubakar r. a. mulai menyuapinya, si pengemis geram sembari berteriak, ”siapakah anda? ”. Abubakar r. a menjawab, ”aku orang yang biasa”. ”Bukan!, engkau bukanlah orang yang biasa mendatangiku”, jawab si pengemis buta itu. Jika ia datang kepadaku tidak sulit tangan ini memegang serta tidak sulit mulut ini mengunyah. Orang yang umum mendatangiku itu senantiasa menyuapiku, namun dengan cara yang lembut dan penuh kasih sayang”, pengemis itu meneruskan perkataannya. 

    Abubakar r. a. tidak bisa menahan air matanya, ia menangis sembari berkata pada pengemis itu, saya memanglah bukan orang yang biasa datang pada mu, saya yaitu salah seseorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu sudah meninggal. Ia yaitu Muhammad Rasulullah SAW.

    Sesudah pengemis itu mendengar narasi Abubakar r. a. ia juga menangis serta lalu berkata, apakah benar sekian? sampai kini saya senantiasa mengejeknya, memfitnahnya, ia tidak sempat memarahiku sedikitpun, ia mendatangiku dengan membawa makanan tiap-tiap pagi, ia demikian mulia.... Pengemis Yahudi buta itu pada akhirnya bersyahadat di hadapan Abubakar r. a.
    Advertisement advertise here


    EmoticonEmoticon

     

    Start typing and press Enter to search